Whitepaper ini ditulis oleh:
Arif Darmawan Adidjaja
Associate Consultant SLC MARKETING, INC.
arif@slcmarketinginc.com
“Be The New One, Believe in Your Dreams”
Apa parameternya?
Di whitepaper sebelumnya (Mana yang Lebih Kita Butuhkan? Sales / Marketing?)
Tanggung jawab besar sales agar masyarakat “BANYAK MEMBELI”.
Sedangkan tanggung jawab marketing agar masyarakat “SIAP MEMBELI”.
Bagaimana proses agar sales & marketing dapat dihandalkan?
Agar masyarakat masuk ke dalam fase “SIAP BELI”, otomatis kita harus melakukan urutan langkah berikut:
Step 1
Identifikasi kebutuhan / masalah yang dihadapi konsumen.
Step 2
Analisa kebutuhan sesuai dengan karakter dan kondisi konsumen.
Step 3
Memberi solusi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi konsumen.
Setelah masyarakat dalam keadaan “SIAP BELI”, maka tugas berikutnya adalah bagaimana Sales meyakinkan calon konsumen membeli dengan kuantiti yang banyak / harga yang tinggi.
Wah kelihatannya tugas sales menjadi paling mudah nih ketika marketing-nya sudah menjalankan perannya dengan baik..
Ternyata tidak semudah itu ya. Kecuali apabila produk yang Anda jual tidak memiliki kompetitor sama sekali.
Lantas bagaimana step agar calon konsumen membeli dengan kuantiti banyak / harga yang tinggi?
Perilaku orang Indonesia sudah tertanam sejak lahir bahwa tidak enak membeli tanpa menawar dan membandingkan dengan produk yang sejenis.
Lantas apakah kita harus mengikuti dalam proses tawar – menawar ini?
Berikut langkah sales untuk mendapatkan penjualan yang banyak / dengan harga tinggi:
Step 1
Memahami dan membaca psikologis dan gerak tubuh calon konsumen
Step 2
Memahami kelebihan dan kekurangan produk kompetitor
Step 3
Membangun mental dan kepercayaan diri yang kuat
Jangan salahkan apabila kita mendapat penjualan dengan harga yang hancur.
Salahkan diri Anda, mengapa Anda membawa perbincangan dan perdebatan ke sisi harga.
Sales dan Marketing tidak sekedar proses pendek dan mudah, tetapi melibatkan banyak aspek yang harus kita perhatikan dari ujung hulu – hilir.
Tentu saja hal yang mengerikan ini bukan tidak mungkin untuk dilakukan oleh 1 orang. Yang perlu Anda lakukan hanya mengubah point of view anda terhadap konsumen menjadi “TEMAN”.