COMPETITOR ANALYSIS : WORKING PAPER
Oleh:
Eka Putra Lismono
Business Analyst, Specialized in Market Intelligence
SLC MARKETING, INC.
Competitor analysis adalah komponen dasar dari strategi perusahaan. Buku ini mengutip argumentasi dari Porter bahwa kebanyakan perusahaan tidak melakukan analisis ini secara sistematis. Kebanyakan orang-orang melakukan competitor survey hanya melalui pengalaman, dugaan dan intuisi yang diperoleh dari berita menarik dari informasi tentang kompetitor yang dimana setiap manager dapatkan secara terus menerus.
Pada buku ini kita diajarkan untuk menganalsis kompetitor bukan berdasarkan hal yang di atas seperti intuisi, dugaan dan pengalaman tetapi melalui data-data yang diperoleh. Dalam buku ini dijelaskan terdapat dua data yaitu data sekunder dan data primer. Data sekunder yang digunakan adalah seperti berita, report dari perusahaan, jurnal, transkrip pidato dan informasi-informasi lainnya yang dipublikasikan. Untuk primary data, dapat diperoleh secara langsung, seperti wawancara pada nara sumber yang mempublikasikan informasi, bertemu secara tatap muka dengan si pengambil keputusan dan semua hal yang tidak dapat diperoleh dari data sekunder. Untuk memperoleh data primer, kita bisa melakukannya dengan cara interview para pemasok, pelanggan, penulis business review dan agensi pemerintah seperti BPS. Setelah data dikumpulkan, lalu diidentifikasi satu-persatu mana data yang relevan dan mana yang tidak.
Beberapa urutan kerja yang dilakukan SLC MARKETING, INC. dalam melayani para klien yang membutuhkan jasa Competitor Analysis adalah mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perusahaan, lalu melakukan pengumpulan data (data sekunder) untuk melakukan analisis SWOT terhadap para head to head competitors, setelah itu melakukan wawancara dengan pakar (pakar dalam industri yang dijalankan) dan yang terakhir melakukan analisis dan interpretasi terhadap temuan dari Competitive Intelligence yang sudah dilakukan.
Biasanya analisis SWOT hanya digunakan oleh perusahaan untuk menganalisis kekuatan kelemahan serta ancaman dan peluang yang ada di dalam perusahaan sendiri, akan tetapi analisis SWOT sesungguhnya juga dapat digunakan untuk menganalisis kompetitor dengan mengisi karateristik kompetitor pada matrix yang ada. Berikut contoh dari matriks SWOT yang digunakan untuk menganalisis kompetitor.
SWOT MATRIX of Company A
SLC MARKETING, INC. juga menggunakan pendekatan Competitor Analysis Framework, di mana pada competitor analysis framework terdapat 4 komponen diagnosa, yaitu Future Goals (Objectives), Current Strategy, Assumptions, and Capabilities. Dengan memahami keempat komponen di atas, kita dapat mendapatkan informasi prediksi dari competitor’s response profile. Dengan mengetahui competitor’s response profile, maka kita dapat mengidentifikasi kompetitior kita dan juga mengevaluasi strategi mereka untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan mereka. Berikut adalah gambar dari Competitor Analysis Framework.
Analisis secara kontinyu perlu dilakukan terus-menerus atas keberadaan setiap existing competitor dan potential competitor yang diprediksi signifikan dampaknya bagi perusahaan kita. Jika hal ini kita lakukan secara konsisten, maka kita akan mampu meramalkan kondisi tren industri ke depannya. Buku COMPETITOR ANALYSIS : WORKING PAPER ini membahas mengenai analisa kompetitor dengan lengkap dan terperinci. Mengenai pelaksanaan dari analisis SWOT dan competitor’s response profile diberi penjelasan sehingga pembaca lebih mudah mengerti dan paham akan matriksnya.
Resensi Disadur dari : Jacob Varghese