Whitepaper ini ditulis oleh:
Adi Kurniawan Yusup, S.E., MM
Associate Consultant SLC Marketing Inc.
Founder of Connectpedia
adi.yusup@slcmarketinginc.com
Apa itu Customer Life Cycle?
Customer Life Cycle adalah perjalanan konsumen dari konsumen tersebut membutuhkan produk kita hingga mereka puas dalam mengonsumsi produk kita dan mau untuk mempromosikannya pada orang lain.
Key Steps dalam Customer Life Cycle
Tiap bisnis memiliki proses bisnis yang berbeda-beda namun pada umumnya mereka memiliki model customer lifecycle yang sama yaitu:
- Approach (pendekatan)
- Acqusition (akuisisi konsumen)
- Development (pengembangan)
- Retention (retensi)
- Loyalty (setia)
Salah satu bentuk dari Customer Life Cycle
- Customer Life Cycle Management (CLM) merupakan alat yang digunakan untuk menjamin bahwa leads dan klien menerima jasa yang personalized dan berkualitas tinggi tiap waktunya.
- Output dari CLM adalah menciptakan perjalanan masing-masing konsumen (customer journey) yang efektif dan meningkatkan loyalitas dan reputasi brand
Customer Life Cycle Management (CLM) merupakan gabungan dari berbagai macam metrics (pengukuran) terkait konsumen saat menganalisis performansi bisnis pada periode waktu tertentu.
Bagaimana cara memulai Customer Lifecycle Management?
- Langkah pertama: Menjamin bahwa semua konsumen dan eksekutif memiliki pola pikir yang sama terkait interaksi dan penjangkauan konsumen. Tools yang bermanfaat dalam hal ini adalah membuat Customer Journey Map.
- Langkah selanjutnya: mengembangkan hal inovatif untuk menjembatani berbagai macam gap agar customer mapping dapat dieksekusi dengan baik. Contoh: metode follow up konsumen menggunakan program yang tersistem sehingga tidak mungkin dilupakan.