PENGERTIAN DARI VAKSIN
Vaksin adalah bahan antigenik yang digunakan untuk menghasilkan kekebalan terhadap suatu penyakit. Pemberian vaksin dilakukan untuk mencegah atau mengurangi pengaruh infeksi penyebab penyakit – penyakit tertentu.
PENGERTIAN DARI VAKSIN COVID-19
Ada beberapa jenis vaksin Covid-19 seperti Pzifer, Moderna, AstraZeneca, dan Sinovac. Di Indonesia sendiri memakai jenis Sinovac yang berasal dari perusahaan Sinovac Biotech Ltd. yang merupakan perusahaan asal China ini menjadi satu dari empat produsen yang bergerak ke tahap akhir dalam perlombaan pengembangan vaksin Covid-19
REKAM JEJAK UPAYA PENEMUAN VAKSIN COVID-19
UJI COBA KEAMANAN VAKSIN PERTAMA DILAKUKAN PADA MARET 2020. ADA 5 FASE/TAHAPAN YANG HARUS DILAKUKAN AGAR DAPAT DIGUNAKAN SECARA MASAL OLEH MASYARAKAT
- Uji keamanan dan dosis vaksin.
- Vaksin diuji keamanan dengan lebih luas
- Vaksin diuji kemanjuran dalam skala besar.
- Vaksin disetujui untuk penggunaan awal atau terbatas
- Vaksin disetujui untuk penggunaan penuh.
6 Kelompok Prioritas Penerima Vaksin Covid-19
- Garda Terdepan : Petugas medis, paramedis contact tracing, TNI/Polri, dan aparat hukum. Jumlah di perkirakan 3.497.737 orang
- Tokoh agama atau masyarakat: Perangkat daerah (kecamatan,desa,RT/RW), dan sebagian pelaku ekonomi. Jumlahnya diperkirakan 5.624.106 orang.
- Guru atau tenaga pendidikan : Mulai dari guru PAUD/TK, SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Jumlahnya di perkirakan 4.361.197 orang.
- Aparatur pemerintah : Pusat, daerah, dan legislatif, sebanayak 2.305.689 orang.
- Peserta BPJS PBI : Kelompok BPJS Penerima Bantuan Iuran sebanyak 86.622.867 orang.
- Masyarakat dan pelaku perekonomian : Kelompok ini berjumlah 57.548.500 orang.
Vaksin Pertama di Indonesia DILAKUKAN KEPADA Presiden RI Joko Widodo pada RABU, 13 JANUARI 2021
Efek dari vaksin diprediksi baru akan dirasakan terhadap ekonomi pada SEMESTER 2 2021
- Vaksin Sinovac sudah memiliki izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
- Vaksin Sinovac sudah memiliki label Halal MUI
KEDUA HAL INI BERTUJUAN UNTUK MENDORONG KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERJADAP VAKSIN SEHINGGA AKAN BERDAMPAK PADA PENINGKATAN KONSUMSI RUMAH TANGGA (RT) DAN INVESTASI.
DAMPAK VAKSIN TERHADAP PEREKONOMIAN
Dampak yang dapat dirasakan dengan adanya vaksin covid-19 nantinya akan berdampak pada seluruh aspek PDB baik itu konsumsi rumah tangga, pembentukan modal tetap bruto (PMTB), perdagangan internasional, dan konsumsi pemerintah. Dengan adanya vaksin juga dapat dikatakan bahwa pemerintah meyakini dengan adanya tren pemulihan ekonomi pasca pandemi ditambah kebijakan APBN 2021, ekonomi tahun depan bisa tumbuh 5% secara tahunan.
Dampak Vaksin Covid-19 Terhadap Saham Farmasi
Setelah Jokowi resmi divaksin, saham-saham farmasi malah menjadi anjlok. Berdasarkan pantauan kumparan pada pukul 10.30 WIB, saham-saham farmasi turun hingga di atas 6 persen.
- Saham PT Kimia Farma Tbk (KAEF), anak usaha dari PT Bio Farma yang mengimpor vaksin corona Sinovac, anjlok 475 poin (6,81 persen) ke Rp 6.500.
- PT Indofarma Tbk (INAF) yang merupakan anak usaha dari Bio Farma juga merosot 475 poin (6,81 persen) ke Rp 6.500.
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) tak luput dari tren penurunan. Saham KLBF amblas 105 poin (6,25 persen) ke Rp 1.575.
- Kemudian saham PT Tempo Scan Pacific (TSPC) anjlok 140 poin (6,83 persen) ke Rp 1.910.
- Sementara saham produsen jarum suntik, PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) melemah 250 poin (6,76 persen) ke Rp 3.450.
Dampak Vaksin Terhadap Infrastruktur dan Sektor Konstruksi
Kehadiran vaksin dan stimulus ekonomi lewat Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2020 yang digenjot pada semester II tahun ini kemungkinan akan berdampak positif pada proyek-proyek padat karya yang akan dijalankan oleh BUMN. Salah satu proyek ini adalah karya proyek-proyek konstruksi yang memicu multiplier effect aktivitas ekonomi kawasan seperti jalan tol. Salah satu proyek konstruksi jalan tol saat ini adalah Proyek Tol Serang – Panimbang yang membentang sepanjang 83,67 km.
DAMPAK VAKSIN TERHADAP UMKM
Dengan hadirnya vakin covid-19 ini akan sangat berpengaruh terhadap roda ekonomi UMKM, diharapkan dapat dengan adanya vaksin Covid-19 yang aman dan berkhasiat dapat membuat aktivitas masyarakat kembali normal sehingga pelaku UMKM yang memang bergantung pada aktivitas masyarakat dapat merasakan manfaatnya
AFPI dan anggotanya telah memberikan kontribusi besar bagi UMKM Indonesia selama masa pandemi dengan menyalurkan pinjaman untuk modal usaha.Pinjaman modal usaha yang cepat dari perusahaan fintech lending sangat membantu UMKM yang memang belum banyak memiliki akses ke bank.Menurut laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Agustus 2020, saat ini terdapat sekitar 157 perusahaan fintech lending atau yang memberi pinjaman di Indonesia dengan total aset hampir Rp 3,2 triliun.Setidaknya 54% dari 12,8 juta peminjam Peer to Peer (P2P) adalah UKM. Penyaluran kredit tersebut menyumbang 55% dari Rp 54,71 triliun pinjaman yang disalurkan oleh fintech tahun lalu.Berdasarkan statistik OJK per September 2020, penyaluran pembiayaan baru fintech lending mencapai Rp6,82 triliun atau naik 39% (month to month/mtm).Sedangkan sebelum pandemi, pembiayaan baru fintech lending pada Desember 2019 sampai Maret 2020 tercatat pada kisaran Rp6,8 triliun sampai Rp 7,1 triliun.
KESIMPULAN
Secara garis besar pastinya vaksin Covid-19 ini akan berdampak baik bagi Indonesia, mulai dari ekonomi, politik yang akan berdampak pada kehidupan masyarakat. Vaksin ini tentunya akan meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat dan diharapkan dapat menurunkan jumlah kasus Covid-19. Tetapi, masyarakay yang sudah divaksin tetap harus mengikuti protokol kesehatan.
Terimakasih sudah membaca whitepaper kami terkait “Dampak Vaksin Covid di Indonesia terhadap Perekonomian”. Masih banyak judul & kategori lain seputar dunia marketing yang bisa Anda akses di website kami https://slcmarketinginc.com/whitepaper/. Apabila ada pertanyaan, Anda bisa menghubungi kami di http://wa.me/6287854234504
Sukses bersama SLC MARKETING, INC.