Efektifkah Program Marketing Anda? Berhati-hatilah Memilih Program Marketing

BANYAK IDE NAMUN
HASIL TIDAK SESUAI HARAPAN

• Marketing merupakan salah satu ujung tombak terpenting dalam perusahaan karena kegiatan marketing bertujuan untuk meningkatkan penjualan perusahaan. Oleh karena itu, banyak perusahaan berusaha untuk mengeluarkan ide-ide kreatif mereka untuk mendukung omzet perusahaan.
• Akan tetapi, seringkali banyak ide muncul dan dianggap sebagai suatu terobosan malah memberikan hasil yang tidak sesuai dengan harapan.

HAMBATAN UTAMA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMASARAN

Michael Cannon (konsultan pemasaran internasional Silver Bullet Group, Inc. mengatakan ada 4 hambatan utama dalam meningkatkan efektivitas pemasaran yang berkaitan dengan isi pesan:

1. Customer – facing collateral (website, brosur)
2. Demand generation (advertising, events)
3. Internal-facing sales tools (competitive analysis, sales overview analysis).
4. Sales support training (product, competitive, sales enablement).

Apabila dirangkum, hambatan utamanya adalah pesan persuasif tidak membawa pengaruh bagi target market yang dituju.

MEDIA PROMOSI APA YANG BISA DIGUNAKAN PERUSAHAAN?

Perusahaan dapat menggunakan banyak program promosi. Program promosi disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Teori IMC (Integrated Marketing Communication) menjelaskan terkait komunikasi pemasaran terpadu yang dapat dilakukan oleh perusahaan. Beberapa bentuk IMC antara lain:

• Advertising (brosur, media)
• Sales promotion (diskon penjualan)
• Event & experiences (pameran)
• Public relations
• Direct marketing (email broadcast)
• Interactive marketing
• Word of mouth marketing
• Personal selling

MENGUKUR EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN

Bagaimana cara mengukur efektivitas komunikasi pemasaran? Ada dua pendekatan yang dapat digunakan yaitu: pendekatan penjualan dan pendekatan komunikasi (di luar penjualan).

Pendekatan penjualan merupakan cara mengukur efektivitas komunikasi pemasaran dengan pendekatan penjualan adalah dengan menghitung ROMI yang menggunakan penjualan sebagai tolak ukur.

ROMI dihitung dengan membagi antara kenaikan penjualan dan kenaikan biaya pemasaran.

Sebagai contoh, perusahaan ABC melakukan pemasaran melalui event. Total tambahan biaya yang dikeluarkan akibat pameran adalah Rp 5.000.000 dan omzet perusahaan meningkat Rp 10.000.000 dibandingkan bulan lalu, maka ROMI perusahaan tersebut adalah: Rp 10.000.000/Rp 5.000.000 = 2 kali.

ROMI yang baik merupakan ROMI yang berada pada angka 10 – 20.

Pendekatan komunikasi merupakan pendekatan di luar penjualan yaitu brand awareness. Indikator yang digunakan adalah dengan menggunakan indikator terkait:

• Apakah pesan tersebut tersampaikan?
• Bagaimana sikap konsumen terhadap merek?
• Bagaimana keinginan membeli konsumen?

Penilaian dapat dilakukan oleh perusahaan sendiri atau dapat dilakukan melalui survey yang dilakukan kepada konsumen. Indikasi terpenting yang dapat digunakan untuk pengukuran adalah pembeli membeli lebih dari 1x produk yang kita jual.

STRATEGI MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMASARAN

Bagaimana strategi untuk meningkatkan efektivitas pemasaran?

1. Mendeteksi sarana komunikasi yang efektif dan memangkas biaya dari sarana komunikasi yang kurang efektif (mengurangi biaya).
2. Sarana promosi harus baik dan tepat dan DIIMBANGI oleh pesan promosi yang juga KUAT.
3. Tidak memiliki guidance percakapan yang benar antara pembeli dan penjual.
4. Mengetahui “timing” pembeli: kapan mereka membutuhkan produk yang kita jual.
5. Kekompakan tim. Hindakan persaingan intern yang menghancurkan antar pihak terkait seperti pemasaran dan penjualan.

Mau BELAJAR tentang Efektivitas Program Pemasaran lebih dalam lagi? Bergabunglah dengan Marketing Analyst Academy!

Whitepaper ini ditulis oleh:

Adi Kurniawan Yusup, S.E., MM
Associate Consultant SLC Marketing Inc.
Co-Founder of Connectpedia