Strategi marketing dengan memanfaatkan orang-orang terkenal seperti artis atau tokoh yang memiliki pengaruh yang kuat sehingga menarik konsumen untuk membelinya. Endorsment diharapkan dapat memberikan dampak positif untuk produk dan para tokoh/artis tersebut. Orang – orang yang biasa melakukan endorsment dikenal dengan sebutan “influencer”.
Pengertian Influencer
Influencer adalah orang – orang yang memiliki banyak audiens di media sosial mereka. Biasanya apa yang mereka sampikan, mereka gunakan atau pakai, sampai yang mereka lakukan memberikan pengaruh bagi para audiensnya untuk mengikutinya.
Menjadi influencer tidak hanya dilihat dari banyaknya jumlah followers di sosial media, melainkan bagaimana mereka membangun komunikasi yang baik dan mampu “meng-influence” dengan followers atau audiens.
Tujuan Endorsment
- Meningkatkan Awareness
Brand baru ingin dilihat dan diakui bahwa mereka ada dan mampu memberikan solusi nyata atas permasalahan yang sedang dialami oleh masyarakat yang menjadi target pasar mereka. - Mengedukasi Target Konsumen
Peran influencer dibutuhkan untuk mengedukasi target konsumen agar mengetahui dengan baik produk dan layanan dari sebuah brand. - Meningkatkan jumlah pengikut atau followers
Bagi brand baru, memiliki followers dalam jumlah yang banyak adalah hal yang penting karena orang akan yakin dengan brand tersebut. disinilah peran sebuah influencer atau orang yang melakukan endorsment - Meningkatkan Penjualan
Tujuan akhir dari melakukan endorsment adalah meningkatkan penjualan.
TIPS MEMILIH INFLUENCER UNTUK ENDORSE
- Memilih influencer yang sesuai dengan produk Anda!
Mencari tahu lebih dalam tentang keseharian influencer dan melihat minat mereka dan postingan keseharian mereka. Apakah tentang makeup atau makanan, dan lainnya. Pilihlah influencer yang memiliki minat yang sama dengan bisnis Anda. Contohnya, bisnis makanan mencari influencer minat makanan atau disebut food bloger. - Mencari tahu data engagement dan insight influencer
Influencer yang memiliki engagement bagus akan terlihat dari jumlah like dan komentar yang sebanding dengan followers atau audiens mereka. Jika bisnis anda masih baru dijalankan, anda dapat memilih influecer dengan jumlah audiens 1.000-10.000. Selain influencer tersebut lebih dekat dengan audiensnya, tarif untuk endorsment pun masih terjangkau. - Influencer memiliki hasil foto dan video yang berkualitas.
Anda dapat memastikan mereka (influencer) memiliki hasil foto dan video yang bagus melalui apa yang mereka bagikan di media sosial. Foto dan video yang berkualitas akan menguntungkan untuk para pelaku usaha karena akan menarik para audiens mereka untuk tertarik dengan produk anda. - Influencer memiliki attitude yang baik.
Memilih influencer yang baik sangatlah dipertimbangan bagi para pelaku usaha, karena jika salah pilih influencer atau influencer memiliki attitude yang buruk, akan berdampak bagi bisnis itu sendiri dan merusak nama baik brand.
KELEBIHAN ENDORSEMENT
- Menghemat biaya pemasaran
Biaya yang dikeluarkan untuk endorsment terbilang lebih terjangkau dibandingkan iklan lain di televisi dan radio. Hal ini membuat para pemilik bisnis dapat menghemat dalam hal biaya pemasaran. - Membuka pasar baru untuk bisnis Anda
Dengan melakukan endorsment dapt menjangkau pasar baruyang berbeda dengan produk yang anda tawarkan. - Mempercepat waktu yang dibutuhkan untuk membangun pasar.
Ketika ada influencer atau selebritis yang terkenal menyebutkan nama produk anda, para audiense mereka akan mengingat dan mempercepat proses dan membawa produk anda ke pasar.
KEKURANGAN ENDORSEMENT
- Iklan yang tidak bertahan lama
Melakukan endorsment sudah pasti hanya bertahan paling lama 1 hari atau 2 hari. Apabila ada kesepakatan dengan pihak influencer ada jangka waktu tertentu dan perbedaan harga untuk waktunya. - Sulit untuk dimonitor
Pada saat influencer mempromosikan produk, Anda tidak dapat melihat bagaimana engagementnya karena semua ada di dalam akun influencer, sehingga anda hanya dapat bersabar untuk menunggu hasilnya.
Pada saat anda melakukan endorsment, berarti anda mencoba untuk melakukan atau menjaring hubungan yang baik antara influencer itu sendiri dan para audiensnya, selain melakukan endorsment, penjualan pun harus dilakukan dengan konsisten dan teratur agar para audiens yang ada tidak merasa tertipu, contohnya audiens melihat kita upload di media sosial, namun tidak upload selama 1 minggu. Hal ini membuat mereka para audiens merasa bingung dan menjadi curiga sehingga menurunkan rasa percaya. Endorsment pun harus dilakukan dengan bijak agar mengurangi hal hal yang tidak diinginkan.
Terimakasih sudah membaca whitepaper kami terkait “Endorsment? Pentingkah untuk Suatu Bisnis?”. Masih banyak judul & kategori lain seputar dunia marketing yang bisa Anda akses di website kami https://slcmarketinginc.com/whitepaper/. Apabila ada pertanyaan, Anda bisa menghubungi kami di http://wa.me/6287854234504
Sukses bersama SLC MARKETING, INC.