Oleh:
Gregorius Satrio
Business Analyst, Specialized in People Development
SLC MARKETING, INC.
Menyikapi kemunculan dan kebangkitan generasi millennial dalam dunia professional yang mana sering dianggap sebagai ‘kuno’ bagi para millennial serta banyaknya trend start-up business, membuat prospek untuk menjadi seorang entrepreneur terlihat amat menggoda terutama bagi kalangan millennial. Sayangnya menjadi entrepreneur bukanlah perkara mudah, sudah banyak start-up business yang didirikan secara ambisius namun berujung pada gagal alias bangkrut. Banyak faktor yang bemain pada fenomena ini, salah satunya adalah kurangnya pemahaman mengenai apa dan siapakah entrepreneur itu serta konsekuensi dari menjadi seorang entrepreneur.
Dalam buku Entrepreneurship: Owning Your Future dibahas secara mandalam dan jelas. Dalam buku ini disertai pula dengan contoh pengaplikasian konsep-konsep entrepreneurship dan case study dari kasus-kasus nyata yang sudah ditemui dan dihadapi oleh entrepreneur di lapangan membuat buku ini menjadi referensi yang ideal bila ingin mempelajari dan menjadi seorang entrepreneur. Hal yang amat berkesan bagi saya secara pribadi adalah kumpulan quotes yang diberikan penulis dari beberapa tokoh dunia yang mengandung konsep-konsep fundamental dari entrepreneurship.
Fitur menarik lain yang hadir dalam buku ini merupakan pembagian content buku menjadi 8 Unit, masing-masing mewakili konsep kunci dalam menjadi seorang entrepreneur. Hal yang membuat buku ini menonjol – terutama dalam beberapa unit – adalah cara bagaimana penulis menggabungkan konsep-konsep entrepreneurship dan manajemen tanpa membuat buku ini terasa teoritis dan membosankan.
Hal positif dari buku ini adalah format penulisan yang amat memudahkan pembaca dalam membaca dan mengerti isi buku ini, mulai dari adanya pembagian content besar buku menjadi beberapa unit dan adanya sorotan (highlight) mengenai kosa-kata dan terminology yang cukup teknis beserta penjelasannya dalam setiap kali kata tersebut muncul. Hal ini mebuat buku sangat mudah untuk dipahami walaupun hanya membaca salah satu unit tanpa membaca unit sebelumnya. Hal negatif yang saya temukan adalah panjangnya buku tersebut. Memang, contoh-contoh dan pembahasan yang diberikan cukup mandalam dan menyeluruh – mulai dari teori hingga pengaplikasiannya – namun hal tersebut saya rasa berdampak pada kepraktisan buku tersebut. Buku tersebut menjadi cukup tebal dan membutuhkan banyak waktu untuk membacanya, bukanlah sesuatu yang baik bagi orang yang ingin menjadi entrepreneur di sela kesibukan sehari-harinya – orang yang ingin memulai bisnis sampingan.
Secara garis besar buku ini ditulis untuk menjawab kebutuhan millennial akan panduan mengenai bagaimana cara menjadi entrepreneur dan memiliki kemampuan untuk medesain dan menjamin masa depan melalui bisnis yang sukses.
Resensi disadur dari: Steve Mariotti & Tony Towle
