EXIST OR EXTINCT
THE RISE OF EXPERIENCERS
Oleh :
Bagas Pranowo Handonowarih
Business Analyst, Specialized in People Development
SLC MARKETING, INC.
“Sekarang adalah era disruptive innovation. Hanya mereka yang tanggap, cepat berubah, menjadi game changer dan game ruler yang akan bertahan dan bertumbuh. Kerendahan hati untuk belajarlah yang pada akhirnya akan membedakan pebisnis yang exist (bertahan) atau extinct (punah).”
Kata pengantar yang membuat saya merasa tidak salah pilih buku untuk dibaca dan dibahas pada book review kali ini. Sering sebagai marketer kita merasa (dan sudah sepantasnya) bahwa produk kita adalah produk yang terbaik dibandingkan produk kompetitor, namun kenyataannya kita seringkali kesulitan untuk menyampaikan ultimate value ini kepada konsumen. Berbagai cara promosi sudah kita gunakan, namun hanya membuahkan hasil selama satu atau dua periode, setelah itu pasar mulai jenuh dengan promosi-promosi yang kita lakukan.
Dalam buku ini, penulis seakan ingin menggebrak (bukan hanya mengetuk) pola pemikiran kita terhadap cara-cara promosi kita yang sudah terlalu mainstream, untuk digantikan dengan cara-cara menawarkan produk dengan cara yang “kekinian”. Konsumen sudah muak dengan penawaran yang lebih mengutamakan spesifikasi produk, diskon, atau program promosi seperti buy one get one free, dll. Yang lebih diinginkan konsumen saat ini adalah sebuah pengalaman / cerita yang bisa dibagikan. Artinya, pengalaman yang bisa mereka ceritakan kembali sehingga orang lain bisa tertarik untuk merasakan sensasi pengalaman itu juga.
Tiga bab dalam buku ini memaparkan tentang Kebangkitan Experiencer, Tween Strategies, dan Implikasi Manajerial. Kebangkitan experiencer dimulai karena manusia lebih senang pada produk yang memberi pengalaman menyenangkan dan tak terlupakan, bukan pada produk yang tidak menghasilkan pengalaman apa-apa, walaupun kualitas dan harga produk tersebut sama dibandingkan pesaingnya. Oleh karena itu, penulis juga memaparkan mengenai Tween Strategies dimana arti kata tween sendiri adalah istilah dalam dunia animasi yang memiliki arti sekumpulan frame yang ditata antara frame kunci awal dan frame kunci akhir. Sederhananya, tween adalah frame yang memperhalus gerakan tokoh-tokoh dalam film animasi.
Jika dalam bisnis, tween dapat diartikan sebagai momen diantara ketika konsumen belum mengetahui produk kita, hingga akhirnya menjadi konsumen loyal. Dalam buku ini, penulis menjelaskan ada sembilan macam tween dalam bisnis. Dimulai dengan Transcendent Tween, Intimate Tween, Mirror Tween, hingga Social Tween. Masing-masing tween memiliki cara penerapan yang berbeda-beda sehingga Anda dapat mengkombinasikan dan menyortir mana tween yang dapat diterapkan di perusahaan dan mana yang tidak dapat diterapkan.
Pembahasan dalam buku ini berujung pada Implikasi Manajerial dimana penulis menyatakan bahwa penerapan tween pada perusahaan adalah sebuah investasi bukanlah biaya. Karena pengaruh dari penerapan strategi tween hasilnya baru akan dinikmati perusahaan setelah langkah-langkah membangun experience konsumen tercipta dan berjalan secara terus menerus dengan didukung adanya agile learning process. Dan yang terpenting, menurut penulis adalah bagaimana perusahaan membangun tween inside dulu baru mulai memikirkan tween outside. Bagaimana caranya agar karyawan perusahaan mendapatkan pengalaman yang luar biasa selama bekerja di dalam perusahaan, sedemikian sehingga mereka mampu menularkan semangat tersebut kepada calon konsumen mereka.
Sebagai penutup dari buku ini, penulis mengutip kata-kata bijak dari Bapak Evolusi Charles Darwin, “It is not the strongest of the species that survives, nor the most intelligent that survives. It is the one that is most adaptable to change.” Artinya, hanya makhluk yang paling mampu beradaptasi yang akan bertahan, bukan yang terkuat atau yang paling cerdas. Era marketing tradisional sudah berakhir, era pencipta pengalaman mulai bangkit. Siapkah Anda untuk mulai membranding diri sebagai seorang experiencer? Jika Anda ingin melatih karyawan dan tim sales Anda menjadi seorang experiencer yang unggul, maka segera kontak SLC MARKETING, INC. sekarang juga!
Resensi disadur dari: Bonnie S.
