Joe Biden 1 minggu lalu menelepon Ketua DPR nya Amerika dan ajak meeting mendadak para senator dan menteri keuangannya. Dikabarkan 1 Juni Amerika sudah kehabisan uang tunai untuk membayar semua hutang dan tidak mampu membayar gaji ASN nya.
Masalahnya, pemerintah Amerika cukup banyak impor produk dari luar negeri, dan salah satunya Indonesia. Apabila mereka gagal bayar hutang, maka ekonomi di Indonesia juga pasti berdampak.
Bagaimana dengan pebisnis yang ada di tanah air? Bagaimana agar dampak ini tidak merembet ke bisnis kita?
Yang perlu diwaspadai adalah kurs mata uang dollar, saat ini Rupiah sangat perkasa, 1 US dollar bertengger di 14.500 an Rupiah. Segala sesuatu yang kita beli pakai dollar, maka akan jatuhnya lebih murah. Yang repot adalah kalau kita jual produk dan dibayar dengan dollar US.
Jika benar Amerika kehabisan uang tunai, maka mereka pasti akan cetak uang lagi, dan nilai dollar pasti turun lagi. Sudah saatnya kita beralih ke kurs mata uang lain yang sangat stabil, yaitu Yuan nya China.
Semua sekolah di Indonesia sejak saya kecil dulu sudah menerapkan ujian bahasa Inggris untuk kenaikan kelas. Kelak 10 tahun lagi mungkin akan digantikan ujian bahasa mandarin. Amerika bukan lagi negara Adidaya! Tidak perlu bangga pada Amerika!
Semoga sharing ini bermanfaat.
Keep Stupid to Sail Forward.
DSW