India penduduknya lebih 2 miliar, sudah kalahkan China. Masih banyak korupsi dengan pembangunan infrastruktur yang begitu lemah, kesempatan yang sangat terbatas, sehingga untuk bertahan hidup bisa dibilang begitu sulit di India.
Dengan kondisi yang begitu sulit itulah, Orang India belajar menjadi tangguh, melawan rintangan tanpa akhir, dan memanfaatkan apa yang mereka miliki. Di India, mereka belajar mengatasi masalah yang diciptakan oleh negara lain.
Kewirausahaan, bersama dengan kreativitas dan akal yang dibutuhkan untuk menghadapi semua rintangan, adalah bagian dari kehidupan orang India. Dalam kondisi di mana bantuan sosial sangat minim, nilai-nilai dan dukungan keluarga menjadi segalanya, dan keluarga memiliki peran yang sangat penting.
Anggota keluarga mereka menyediakan beragam bantuan dan tuntunan bagi yang membutuhkan. Hal lain, terdapat kecenderungan, orang yang berpindah ke negara baru, khususnya Amerika, akan lebih rendah hati. Pada proses tersebut, mereka mendapatkan banyak pelajaran dan memulai segala hal dari awal dan bekerja keras untuk menjadi sukses.
Dari semua alasan di atas, jawaban utama dari mengapa CEO asal India dominan di perusahaan teknologi raksasa AS adalah nilai-nilai budaya, didikan, dan perjuangan.
Bagaimana dengan Indonesia sendiri?
Keep Stupid to Sail Forward,
DSW