Tidak semua mahasiswa yang duduk di bangku kuliah mampu menjawab pertanyaan ini dengan baik. Padahal dia sudah di semester akhir dan jurusan prodi yang dia tempuh harusnya membuat dia menjawab dengan cepat, jenis profesi apa yang tersedia untuk dirinya nanti.
Mimpi dan kenyataan tidaklah sama. Dulu kita sering bermimpi jadi arsitek, dokter, insinyur, tapi saat masuk di bangku kuliah, ternyata tidak semudah yang dibayangkan, apalagi persaingan di dunia kerja sangat berat, sedemikian terkadang terpaksa mengambil arah lain yang lebih mudah untuk kita.
Sama pula dengan berbisnis. Di awal kelihatan enak, punya kebebasan waktu, punya kreatifitas tanpa batas, dan income menjanjikan dibandingkan kerja ikut perusahaan orang lain. Ternyata, pengorbanan tenaga, waktu, modal tidak sesuai mimpi awal. Semua terasa sia-sia dan merasa bahwa berbisnis sendiri bukan panggilan hidupnya.
Inilah titik keadaan mental kita diuji. Apakah kita punya komitmen tinggi dan mampu mengatasi masalah, atau kita tidak jauh berbeda dengan mahasiswa yang ternyata hanya disuruh ortunya saja untuk kuliah, bukan karena passion nya?
Pertanyaan refleksi buat kita sebagai pebisnis : “kenapa dulu kok ingin bisnis sendiri?” Jawaban atas pertanyaan ini mungkin bisa membuat kita bersemangat kembali di 2023 ini.
DSW
Keep Stupid to Sail Forward