Facebook Tag Pixel

Memaksimalkan Keyword di Google Adword

Memaksimalkan Keyword di Google Adword.

Oleh: Dr. Sandy Wahyudi DSW

 

Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk memaksimalkan aktivitas marketing communication kita di dunia maya, salah satunya adalah menggunakan fasilitas layanan berbayar Google Adword.

Sekilas mengenai Google Adword, apabila kita telah memiliki akun email google sebelumnya, maka kita bisa membuat ID pelanggan Google Adword, dan mulai beriklan di sana, tentunya dengan budget yang kita tentukan sendiri. Semakin besar budget kita, maka semakin besar peluang agar iklan kita dilihat dan di-click oleh para netizen sehingga traffic ke website kita semakin tinggi.

Paparan Google Adword bisa di mana saja, mungkin kalau Anda search something di Google, maka pada page pertama bagian atas selalu ada iklan barisnya, atau waktu Anda mau nonton video di youtube, sebelum video yang Anda mau akses ditayangkan selalu ada jeda iklan, ada yang bisa langsung di-skip, ada yang tunggu sekian detik, atau bahkan ada yang nggak bisa di-skip sama sekali hingga Anda tuntas melihat tayangan iklan tersebut.

Google_AdWords_logo

 

 

Atau saat  Anda main game di apps yang Anda download secara free di Gooogle Play Store, akan ada jeda tayangan iklan, kalau nggak mau kena paparan iklan, biasanya kita diberi option untuk membayar layanan Game tersebut. Itu sebagian paparan Google Adword yang tentunya akan berkembang lebih banyak ragam ke depannya.

Untuk kali ini, saya akan bahas pentingnya memasukkan Keyword yang tepat agar paparan Google Adwords bisa relevan dengan target market yang kita harapkan. Setidaknya ada 4 hal yang perlu diperhatikan.

Pertama adalah Broad Keyword, keyword yang kita masukkan jangan terlalu spesifik, sebab yang namanya orang search di google terkadang kata kunci yang dimasukkan juga masih terlalu umum. Misal, saya jual jasa riset dan konsultasi marketing, broad keyword yang saya masukkan: “jasa konsultasi”, atau “jasa konsultan”, sama sekali kata marketing-nya sengaja ditiadakan dulu.

Kedua adalah Exact Keyword, keyword yang kita masukkan harus spesifik, agar orang yang memasukkan kata kunci yang spesifik pun di google search dapat menemukan kita segera. Misal, saya jual jasa riset dan konsultasi marketing, keyword yang saya masukkan: “jasa konsultasi marketing”, atau “jasa riset pasar”, atau ditulis semua sekalian “jasa riset dan konsultasi marketing”.

Ketiga adalah Paraphrase Keyword, keyword yang kita masukkan dapat berupa ungkapan pendek yang masih terkait dengan produk yang kita jual. Misal, saya jual jasa riset dan konsultasi marketing, keyword yang saya masukkan: “bagaimana mengetahui potensi pasar”, atau “cara membuat strategi marketing”

kwr

Keempat adalah Negative Keyword, keyword yang kita masukkan sama sekali nggak ada hubungannya dengan produk yang kita jual. Setiap kali, secara rutin Google Adword akan memberi saran bagi kita apa keyword negatif yang bisa kita gunakan. Misal, negative keyword yang pernah saya masukkan: “sewa kantor”, “event pameran terdekat”. Kenapa negative keyword bisa muncul? Ternyata Google Adword mendeteksi bahwa perilaku orang-orang setelah searching kata kunci “sewa kantor” misalnya, nggak lama dari itu ternyata dia berkunjung ke website jasa konsultan marketing yang mirip dengan SLC MARKETING. Oleh sebab itu, negative keyword juga punya peran yang besar dan bisa kita coba terapkan.

Itulah keempat cara memaksimalkan keyword di Google Adword: broad keywoard, exact keyword, paraphrase keyword, dan negative keyword.

Only Marketing can drive Innovation!

DSW

Share Via:

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn
Banner Vertical 600x840 Podcast

Artikel Lainnya:

Inovasi Kopi Keliling Melawan Teori Hotelling

Riset & Inovasi: Pondasi Keberhasilan dalam Industri Handphone yang Dinamis