Facebook Tag Pixel

Motivasi Tim Sales di Era Digital – Strategi Cerdas Bisnis Keluarga di Era Modern

Bisnis keluarga, fondasi kokoh yang diwariskan dan dijaga bersama, memiliki potensi luar biasa untuk berkembang dan mencapai kesuksesan. Namun, di balik kehangatan dan kekompakan, terdapat tantangan unik dalam mengelola dan mengembangkan bisnis keluarga, terutama dalam aspek penjualan.

Whitepaper ini mengantarkan kita pada diskusi mendalam mengenai strategi penjualan yang efektif dalam konteks bisnis keluarga. Kita akan menyelami berbagai aspek penting, mulai dari membangun sinergi antar anggota keluarga, memahami karakteristik pasar dan pelanggan, hingga menerapkan strategi penjualan yang tepat dan terukur, khususnya di era digital yang serba modern.

Ada beberapa alasan mengapa omset penjualan dalam bisnis keluarga bisa stagnan atau malah menurun. Berikut beberapa penyebab paling umum:

Kurangnya inovasi:

  • Gagal beradaptasi dengan perubahan tren pasar dan preferensi pelanggan: Jika bisnis tidak mengikuti tren terbaru, mereka bisa kehilangan pelanggan yang beralih ke kompetitor dengan produk dan layanan lebih inovatif.
  • Terus menerus mengandalkan produk atau layanan lama: Jika bisnis tidak berinvestasi pada pengembangan produk baru atau inovasi layanan, pada akhirnya mereka akan ketinggalan zaman dan tidak kompetitif.
  • Kurang kreativitas dalam pemasaran dan penjualan: Jika bisnis menggunakan strategi pemasaran dan penjualan kuno yang sudah dipakai bertahun-tahun, mereka tidak akan bisa menjangkau pelanggan baru atau menghasilkan prospek baru.

Manajemen yang tidak efektif:

  • Pengambilan keputusan yang buruk: Jika bisnis tidak membuat keputusan yang tepat tentang harga, pengembangan produk, pemasaran, dan area penting lainnya, mereka pada akhirnya akan merugi.
  • Kurangnya kepemimpinan: Jika bisnis tidak memiliki pemimpin yang kuat yang bisa menetapkan visi yang jelas dan memotivasi karyawan, mereka tidak akan bisa mencapai tujuan.
  • Operasional yang tidak efisien: Jika bisnis tidak beroperasi secara efisien, mereka akan membuang uang dan sumber daya, yang pada akhirnya akan merugikan profit mereka.

Faktor eksternal:

  • Turunnya perekonomian: Jika ekonomi sedang resesi, akan lebih sulit bagi bisnis untuk menghasilkan penjualan.
  • Peningkatan persaingan: Jika bisnis menghadapi persaingan yang semakin ketat dari pesaing baru atau yang sudah ada, mereka perlu menemukan cara untuk membedakan diri agar bisa tetap unggul.
  • Perubahan perilaku konsumen: Jika perilaku konsumen berubah, bisnis perlu menyesuaikan produk, layanan, dan strategi pemasaran mereka agar tetap relevan.

SELAIN PENYEBAB UMUM INI, ADA JUGA BEBERAPA FAKTOR KHUSUS DALAM BISNIS KELUARGA YANG DAPAT MENYEBABKAN PENURUNAN OMSET.

Dinamika keluarga:

  • Konflik antar anggota keluarga: Jika ada konflik antara anggota keluarga yang terlibat dalam bisnis, ini dapat menciptakan lingkungan kerja yang tidak sehat yang akan menyebabkan perputaran karyawan dan penurunan produktivitas.
  • Kurangnya komunikasi: Jika anggota keluarga tidak berkomunikasi secara efektif, ini dapat menyebabkan kesalahpahaman dan pengambilan keputusan yang buruk.
  • Nepotisme: Jika anggota keluarga dipekerjakan atau dipromosikan berdasarkan hubungan keluarga mereka alih-alih kualifikasi atau kompetensi mereka, ini dapat menimbulkan kebencian di antara karyawan non-keluarga dan menyebabkan penurunan moral.

Perencanaan suksesi:

  • Tidak adanya rencana suksesi yang jelas: Jika tidak ada rencana yang jelas tentang siapa yang akan mengambil alih bisnis ketika pemilik saat ini pensiun atau meninggal, ini dapat menciptakan ketidakpastian dan ketidakstabilan.
  • Gagal mempersiapkan pemimpin generasi berikutnya: Jika generasi berikutnya dari anggota keluarga tidak dipersiapkan untuk peran kepemimpinan, mereka mungkin tidak siap untuk mengambil tanggung jawab menjalankan bisnis.
  • Kurangnya kepercayaan antar generasi: Jika ada kurangnya kepercayaan antara generasi pemilik saat ini dan generasi berikutnya, ini dapat mempersulit transisi bisnis dengan sukses.

Jika bisnis keluarga mengalami penurunan omset, penting untuk mengidentifikasi akar masalahnya sebelum mengambil tindakan apa pun. Setelah penyebabnya diidentifikasi, bisnis dapat mengembangkan rencana untuk mengatasinya dan kembali ke jalur yang benar.

SERING SAYA TEMUKAN BAHWA PENYEBAB OMSET PENJUALAN TURUN DALAM BISNIS KELUARGA KARENA TIM SALES YANG SUDAH TERLALU TUA, TERLALU NYAMAN, DAN TIDAK ADA KADERISASI TIM SALES BARU.

Selengkapnya dapat Anda download versi pdf. Isi data diri Anda dibawah ini & dapatkan link downloadnya.

Form Download Whitepaper

Motivasi Tim Sales di Era Digital - Strategi Cerdas Bisnis Keluarga di Era Modern

Share Via:

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn
Banner Vertical 600x840 Podcast

Artikel Lainnya:

Rahasia Sukses Marketing di Era Modern

Menjangkau Lebih Banyak Pelanggan Dengan Strategi Marketing Communication Yang Tepat

Dari Garasi hingga Global: Kisah Nadiem Makarim, Ilmu Untuk Bisnis Keluarga Kita