Semua profesi ada sekolahnya. Mau jadi dokter ada sekolah fakultas kedokteran. Mau jadi arsitek ada jurusan arsitektur. Jadi ahli marketing pun ada jurusan S1, S2 bahkan S3 pemasaran. Kenapa jadi sales kok gak ada jurusan S1 Penjualan ya?
Menjadi seorang sales tidak dibutuhkan keahlian khusus yang sifatnya teknis seperti profesi lainnya. Melainkan dibutuhkan tekad dan mental baja serta ketekunan. Keahlian bisa langsung didapatkan di lapangan. Masalahnya, kalau gak ada sekolahnya, terus siapa yang mengajari dan membimbing?
Inilah peran sistem mentoring dan coaching dalam dunia sales. Bahwa seorang sales senior wajib berperan menjadi “guru” dan membuat “kurikulum pendidikan” bagi sales junior, sedemikian sales junior bisa cepat menjadi sales handal di perusahaannya.
Apakah sales senior mau berbagi ilmu dan pengalaman? Nanti takutnya semua customer malah pindah ke tangan sales junior ini, dan dia malah tidak dibutuhkan lagi perannya di perusahaan?
Nah ini bisa diselesaikan dengan membuat sistem komisi dan reward berjenjang, sedemikian sales senior tidak perlu khawatir untuk berbagi ilmu dan pengalaman, karena keberhasilan juniornya, secara otomatis membawa keberhasilan dirinya sendiri.
Selamat mencoba.
Keep Stupid to Sail Forward,
DSW