Facebook Tag Pixel

Selamat tinggal Mata Uang, selamat datang Cryptocurrency !

Adi Kurniawan Yusup, S.E.

Senior Business Analyst SLC MARKETING, INC.

Specialized in Financial and Marketing Metrics

Saat ini, hampir seluruh kegiatan manusia mulai bergeser dari semua yang serba manual menjadi serba digital. Apa buktinya? Bayangkan beberapa tahun yang lalu di mana setiap orang yang membutuhkan taksi umum harus menelepon dulu untuk pemesanan, menunggu selama beberapa waktu yang lama dan harus membayar biaya taksi yang mahal. Bandingkan dengan zaman sekarang di mana semua orang dengan mudah memesan taksi online hanya dengan menggunakan aplikasi yang ada di smartphone seperti GoJek, Grab dan Uber. Mereka juga tahu kira-kira berapakah uang yang harus mereka keluarkan untuk pembayaran jasa tersebut dan kapan estimasi kedatangan driver.

Bukan hanya taksi yang menjadi online, toko pun juga online seperti Tokopedia. Melalui Tokopedia, kita tidak perlu pergi ke department store untuk mencari barang melainkan kita hanya pesan melalui aplikasi yang ada. Selain contoh-contoh tersebut, masih banyak lagi contoh perubahan tren tersebut termasuk di dalamnya munculnya mata uang digital yang disebut dengan cryptocurrency.

Apa itu cryptocurrency? Cryptocurrency merupakan teknologi mata uang digital yang menggunakan kriptografi untuk keamanan yang membuatnya tidak dapat dipalsukan. Kriptografi merupakan proses untuk mengubah informasi yang dapat dibaca menjadi kode yang sulit untuk dipecahkan untuk melacak pembelian dan transfer. Kriptografi sendiri muncul atas dasar kebutuhan dari komunikasi yang aman pada perang dunia kedua dan dikembangkan lebih lanjut pada era digital dengan elemen teori matematika dan computer science untuk menjadi suatu komunikasi yang aman.

Bagaimanakah dengan harga dari cryptocurrency? Harga dari cryptocurrency ini ditentukan oleh permintaan dan penawaran dari pengguna teknologi ini. Cryptocurrency ini memberikan kemampuan bagi kita untuk melakukan transaksi tanpa melalui bank sentral. Sekedar info, harga cryptocurrency ini bisa naik turun mencapai 20% dalam waktu sehari karena mata uang ini tidak dijamin oleh apapun. Cryptocurrency pertama yang muncul adalah Bitcoin yang dibentuk pada tahun 2009. Namun, Bitcoin ini masih popular hingga saat ini dan sudah banyak digunakan oleh orang asing.

Merchant di Indonesia pun sudah ada yang menggunakan Bitcoin sebagai alat pembayaran. Mata uang digital ini dianggap sama seperti komoditas layaknya emas, perak, tembaga dan kopi. Komoditas tersebut dapat dijual, dibeli ataupun ditukar seperti halnya menukar uang dengan emas. Cara perdagangan cryptocurrency juga sangat sederhana. Intinya hanya membeli saat murah dan menjual saat harganya tinggi.

Apa sebenarnya manfaat yang kita peroleh dari penggunaan cryptocurrency? Saat ini, ketika kita membeli barang di Amazon.com menggunakan kartu kredit, maka kita perlu membayar kurang lebih 3% ke American Express, Visa atau Mastercard. Dengan menggunakan Bitcoin, maka kita tidak perlu membayar biaya perantara tersebut dan tentunya akan mendorong harga untuk turun. Contoh lainnya adalah terkait transfer uang. Apabila Anda akan mentransfer uang ke teman Anda yang berada di luar negeri, Anda tentunya perlu untuk membayar pajak. Namun, dengan bitcoin Anda dapat langsung memberikan uang Anda dengan memberikan langsung uang ke dompet bitcoin teman Anda yang ada di internet.

Kedua hal di atas menunjukkan adanya kemudahan pembayaran yang dapat dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja. Kemudahan ini akan membuat cryptocurrency menjadi lebih mudah diterima oleh masyarakat global. Mengapa? Beberapa negara seperti Tiongkok akan sulit untuk membelanjakan uangnya di luar negeri karena adanya kebijakan dari pemerintah Tiongkok itu sendiri sedangkan cryptocurrency tidak memiliki batasan kebijakan moneter dari negara manapun. Di samping itu, pembukaan rekening Bitcoin juga lebih mudah dibandingkan membuka rekening di bank.  Jika Anda ingin tahu lebih lanjut terkait cryptocurrency dan aplikasinya dalam bisnis, segera , tim kami siap membantu Anda!

Share Via:

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn
Banner Vertical 600x840 Podcast

Artikel Lainnya:

12Cs Marketing Strategy for Family Business

Meningkatkan Kualitas Layanan: Menuju Kepuasan Pelanggan yang Berkesan

Menjadi SPESIALIS atau GENERALIS?