Facebook Tag Pixel

Strategi Menjaga Hubungan dengan Supplier dalam Bisnis

Strategi Menjaga Hubungan dengan Supplier dalam Bisnis.  Supplier memiliki peran kunci dalam keberlangsungan sebuah bisnis. Jadi diperlukan pengetahuan tentang Supplier agar kita mengerti Supplier yang kita ajak bekerjasama lebih dalam lagi. Dengan tips-tips untuk menjaga hubungan dengan supplier diharapkan bisnis Anda dapat berkembang lebih besar lagi dan dapat perlakuan spesial mulai dari penawaran dan keprioritasan dari Supplier Anda.

Supplier atau pemasok adalah pihak perorangan atau perusahaan yang memasok atau menjual bahan mentah & barang setengah jadi ke pihak lain, baik itu ke perorangan atau perusahaan agar bisa dijadikan produk barang atau jasa yang matang untuk siap dijual.

Dalam industri perdagangan supplier sudah pasti memegang peran penting dalam manajemen rantai pasokan atau Supply Chain Management (SCM). Hal ini dikarenakan misalnya, perusahaan gula pasir membutuhkan tebu untuk bisa memproduksi gula. Maka perusahaan tersebut harus mencari perusahaan atau individu yang bisa menyediakan tebu sebagai bahan bakunya untuk dapat menjalankan bisnisnya. Selain itu, perusahaan juga membutuhkan bahan dan alat-alat lain untuk menunjang aktivitas produksi seperti tenaga kerja, peralatan, bahan bakar, listrik, komputer, dan faktor produksi lainya. Pihak-pihak yang menyediakan kebutuhan yang diinginkan perusahaan tersebut dinamakan dengan supplier atau pemasok.

Fungsi & Tugas Supplier

  1. Supplier merupakan pihak yang bertanggung jawab menyediakan bahan baku baik bahan mentah atau setengah jadi kepada perusahaan manufaktur yangmembutuhkannya.
  2. Supplier memiliki fungsi menjaga pasokan bahan baku agar perusahaan bisa tetap menjalankan proses produksinya.
  3. Supplier memiliki fungsi mengontrol kualitas bahan baku. Barang/jasa yang dijual supplier harus dalam kondisi baik saat diterima oleh perusahaan produksi.
  4. Supplier juga harus mengatur tata cara penyimpanan bahan baku selama masih belum dikirimkan kepada perusahaan produksi.
  5. Supplier juga punya fungsi mengatur proses pengiriman bahan baku secara aman dan tepat waktu sampai ke tangan perusahaan yang membutuhkannya.

Jenis-Jenis Supplier

  • Supplier Produk Barang
    Supplier produk barang adalah jenis supplier yang menyuplai produk bahan mentah untuk diolah dalam bentuk produk jadi atau barang. Jadi, pihak supplier hanya akan memasok bahan baku saja agar bisa diolah oleh pihak yang membutuhkan. Supplier produk barang terbagi lagi menjadi dua bagian, yaitu supplier bahan material fabrikasi, dan supplier bahan non fabrikasi.
  • Supplier Bahan Material Fabrikasi
    Arti supplier bahan material fabrikasi adalah supplier yang mampu menyediakan bahan atau material yang dipesan oleh perusahaan, tapi harus lebih dulu diproses di tempat supplier sesuai kesepakatan dengan pihak yang memerlukan.
  • Supplier Bahan Material Non-Fabrikasi
    Arti supplier bahan material non-fabrikasi adalah supplier yang memasok bahan produksi ataupun material tanpa harus melalui proses pembuatan khusus di tempat supplier untuk kebutuhan pihak yang memerlukan.
  • Supplier Produk Jasa
    Supplier jasa adalah pihak yang menyediakan bahan baku untuk menghasilkan produk akhir berupa jasa. Supplier ini hanya bertugas untuk memasok bahan baku jasa. Dan nantinya bahan baku ini akan diolah oleh perusahaan lain menjadi produk jasa yang siap pakai dan dijual ke konsumen. Contohnya adalah para pencari calon asisten rumah tangga (ART) di daerah perkampungan. Calon asisten rumah tangga (ART) ini kemudian ditampung dan dilatih pada perusahaan penyalur tenaga kerja dan ditawarkan pada konsumen yang membutuhkan. Dan kegiatan ini bisa dibilang sudah jadi supplier produk jasa.

Tips Cara Memilih Supplier yang Tepat

  • Kualitas Produk yang Terjamin
    Pemilihan supplier yang utama harus mempertimbangkan kualitas produk. Dikarenakan barang-barang yang diproduksi oleh perusahaan harus memiliki kualitas yang baik agar barang-barang tersebut dapat memuaskan kustomer sehingga dapat terjadi repeat order. Produk yang berkualitas berasal dari bahan-bahan yang berkualitas pula. Maka dari itu, pertimbangan kualitas produk atau bahan pasokan dari supplier merupakan hal yang krusial. Pemilihan supplier akan berpengaruh secara langsung terhadap biaya, kualitas, waktu, dan kesinambungan proyek yang sedang dikerjakan oleh perusahaan. Pemilihan supplier dengan menilai kualitas produk juga akan untuk kepentingan dan kemajuan setiap perusahaan.
  • Konsistensi Supplier. Kriteria pengukuran konsistensi supplier bisa dilihat dari pengiriman bahan baku yang berhubungan dengan ketepatan jumlah pemesanan barang dengan barang yang dikirim dan ketepatan waktu pengiriman. Jika pengiriman tidak sesuai dengan pemesanan, maka akan merugikan pihak perusahaan karena kegiatan produksi akan mundur. Selanjutnya, aktivitas distribusi dan pemasaran produk juga akan ikut terhambat.
  • Memperhatikan Lokasi Supplier. Pertimbangan yang tidak kalah penting ketika memilih supplier adalah dengan memperhatikan lokasi atau tempat bagi supplier dalam menyediakan bahan pasokan. Idealnya, semakin jauh lokasi supplier, maka semakin tinggi pula biaya yang akan dikeluarkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan atas persediaan pasokan. Selain itu, lokasi yang jauh akan memberi banyak risiko lain seperti keterlambatan dalam penyaluran persediaan bahan pasokan dan persediaan rusak. Lokasi yang cukup jauh juga menuntut sumber daya yang lebih besar. Maka dari itu, pastikan lokasi supplier terjangkau dan cukup dekat dengan perusahaan agar penyaluran atas persediaan pasokan bisa lebih efektif.
  • Pelayanan Supplier. Carilah Pelayanan yang bagus dan yang tidak ada dari supplier lain. Pelayanan tersebut bisa berupa penggantian atas barang yang rusak (garansi), petunjuk cara penggunaan bahan, perbaikan peralatan, dan lain sebagainya Jika pihak supplier dapat memelihara kebijakan persediaannya, maka dipastikan supplier tersebut memiliki karakteristik yang baik dan layak untuk menjalin hubungan kedepannya.

Tips Menjadi Supplier yang Sukses

  • Memiliki Stok Bahan Mentah Sendiri
    Pihak supplier adalah pihak yang menjadi rantai pertama dalam suatu industri. Untuk itu, supplier harus memiliki stok bahan mentah sendiri dan jangan sampai membeli bahan pada pihak lain. Dengan begitu, keuntungan yang akan didapatkan juga akan menjadi lebih banyak karena dari tangan pertama.
  • Dapat memasarkan dan mencari Perusahaan
    Supplier harus melakukan proses pemasaran dan penawaran bahan baku kepada para pelaku industri. Proses pemasaran ini bisa dengan media offline misalnya mendatangi pabrik langsung ataupun secara online. Jika ada perusahaan yang berminat membeli bahan baku tersebut, maka supplier dan pihak pabrik akan melakukan kesepakatan bisnis. Supplier harus mampu menyediakan kebutuhan bahan baku pabrik secara rutin dan stabil.
  • Menguasai Produk yang Disalurkan
    Sebagai suppplier harus menguasai informasi produk yang akan disalurkan. Untuk itu, supplier harus dapat menguasai informasi tentang bagaimana cara yang baik untuk menjaga kualitas produk agar kegiatan produksi bisa berjalan secara berkelanjutan. Selain itu, dapatkan juga informasi tentang pemasaran produk yang baik agar nantinya bisa mendapatkan keuntungan yang tepat.

Cara Menjaga Hubungan Baik Dengan Supplier

  • Berteman baik dengan Supplier
    Dengan berteman dengan supplier akan membuat hubungan bisnis yang ada jauh lebih baik, telepon yang anda tujukan tidak hanya untuk kepentingan bisnis namun dapat juga untuk mendapatkan obrolan yang santai. Berteman dengan supplier juga dapat memberikan keuntungan lain. Yaitu harga yang spesial khusus untuk anda & berkesempatan untuk mendapatkan barang baru yang belum dibagikan kepada perusahaan lain.
  • Membayar Tepat Waktu
    Tips kedua yang bisa dilakukan untuk membangun hubungan yang baik dengan supplier adalah dengan membayar tagihan tepat waktu. Kita harus mengerti bahwa Supplier juga menjalankan bisnis seperti Anda dan pastinya tidak ada yang senang apabila pembayaran terlambat. Supplier sering kali melihat riwayat bayar para pengusaha, sehingga pengusaha dengan riwayat pembayaran yang baik akan mereka ingat dan mendapat service lebih untuk retailer tersebut. Semakin mudah anda membayar, akan semakin baik hubungan anda dengan supplier.
  • Berikan informasi yang jelas dan tepat
    Saat membeli produk dan jasa dengan supplier kita sebaiknya memberikan informasi kebutuhan yang jelas dan tepat supaya supplier paham apa saja bahan baku yang harus dipasok, kualitas yang dibutuhkan, serta berapa banyak jumlahnya. Supplier akan mencatat apa saja yang Anda butuhkan dan membantu untuk memenuhi kebutuhan Anda. Hal ini agar jangan sampai terjadi kesalahpahaman yang menyebabkan tidak tepatnya pemenuhan terhadap kebutuhan produk dan jasa yang diinginkan.
  • Komunikasikan semua kendala sebelum terlambat
    Dalam berbisnis terkadang sering terjadi beberapa kendala yang diluar dugaan sehingga pembayaran pun harus terpaksa ditunda untuk beberapa hari. Apabila hal ini terjadi, cobalah untuk mengkomunikasikannya kepada supplier beberapa hari sebelum tanggal pembayaran supaya tidak ada yang salah paham atau kecewa. Bisnis tetap harus terus berjalan, namun tentu jika terjadi kendala, komunikasikan dengan sebaik-baiknya dengan supplier agar mendapatkan solusinya.
  • Berikan review dan testimoni yang baik
    Memberikan review dan testimoni positif bagi supplier bila produk yang dipesan sesuai dan memuaskan. Karena supplier akan diuntungkan dengan testimoni yang diberikan oleh kita dan dapat membantu mereka menarik pengusaha-pengusaha lainnya yang melihat kepuasan kita dalam berbisnis bersama supplier tersebut.

Kesimpulan

Supplier memiliki peran kunci dalam keberlangsungannya sebuah bisnis. Jadi diperlukannya pengetahuan tentang Supplier agar kita mengerti Supplier yang kita ajak bekerjasama lebih dalam lagi. Dan agar Anda memiliki hubungan yang berkelanjutan dengan Supplier tersebut bila Anda puas dengan kinerja mereka.

Dengan tips-tips untuk menjaga hubungan dengan supplier diharapkan bisnis Anda dapat berkembang lebih besar lagi dan dapat perlakuan spesial mulai dari penawaran dan keprioritasan dari Supplier Anda.

Terimakasih sudah membaca whitepaper kami terkait “Strategi Menjaga Hubungan dengan Supplier dalam Bisnis”. Masih banyak judul & kategori lain seputar dunia marketing yang bisa Anda akses di website kami https://slcmarketinginc.com/whitepaper/. Apabila ada pertanyaan, Anda bisa menghubungi kami di http://wa.me/6287854234504

Sukses bersama SLC MARKETING, INC.

Share Via:

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn
Banner Vertical 600x840 Podcast

Artikel Lainnya:

SLC REQUEST FORM – TRAINING

SLC REQUEST FORM – RESEARCH

Brand Awareness Harus Kuat di Era Digital – Berikut Strategi yang Harus Anda Coba