Facebook Tag Pixel

The Power of Copywriting: How to Write Copy That Sells

COPYWRITING

Teknik dalam menulis materi pemasaran dan promosi secara persuasif yang mampu mendorong audiens untuk melakukan tindakan tertentu, misalnya seperti melakukan pembelian, mengunjungi situs atau akun media sosial, menghubungi kontak tertentu, menjadwalkan konsultasi, serta konversi lainnya. Copywriter merupakan istilah untuk orang yang menulis “copy” tersebut.

Tujuan

Untuk menarik perhatian audiens, membangkitkan minat pelanggan, memicu keinginan baru, dan memotivasi pelanggan untuk mengambil tindakan pada produk atau jasa yang anda tawarkan.

PENTINGNYA COPYWRITING

Copywriting mengajak pembaca agar mengetahui dan mengenal produk serta jasa yang Anda miliki. Pembaca dapat mengetahui kelebihan produk/jasa yang dimiliki.

Copywriting juga bisa diartikan sebagai salesman yang menawarkan produk/jasa. Salesman cenderung menawarkan produk/jasa dengan kesan memaksa sehingga membuat pembeli enggan membeli. Maka copywriting ini bisa membujuk dengan cara lebih halus tanpa kesan memaksa.

Jika dalam bisnis online menggunakan teknik copywriting maka bisa menarik calon pembeli agar membeli. Bahkan calon pembeli yang tidak membutuhkan barang atau jasa Anda juga akan membeli karena calon pembeli tersebut merasa ingin membeli atau menggunakan produk dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Copywriting juga ampuh menaikkan penjualan produk jasa.

Dalam dunia bisnis, Anda bisa menggunakan banyak strategi, salah satu cara yang cukup efektif yakni dengan menggunakan copywriting dalam periklanan. Jika Anda membuat copywriting yang berkesan, unik, dan menarik, serta bisa membuat orang merasa penasaran akan produk jasa yang ditawarkan.

  • Sales Copywriting
    Merupakan jenis copywriting yang paling umum, karena penggunaannya yang sangat penting dan luas terutama di hampir seluruh aspek pemasaran. Contohnya seperti teks pada iklan, pada advertorial (online dan offline), deskripsi produk, dan kategori produk.
  • Search Engine Optimization (SEO)
    Copywriting Merupakan jenis copywriting yang ditujukan untuk menarik perhatian audiens dan mencapai keunggulan dalam hasil pencarian di Google terutama untuk konten atau keyword tertentu. Contohnya yaitu dengan mengoptimalkan penggunaan SEO dalam setiap pembuatan teks di website.
  • Web Copywriting
    Merupakan jenis copywriting yang ditujukan untuk meningkatkan hubungan dengan pelanggan (user experience) dan untuk menceritakan kisah suatu produk atau jasa. Misalnya seperti dengan membuat desain dan teks yang menarik dalam bentuk postingan blog, artikel, dan lainnya.
  • Technical Copywriting
    Merupakan jenis copywriting yang tidak ditujukan untuk menjual, melainkan lebih difokuskan dalam memberikan pemahaman secara sederhana dan detail tentang penggunaan suatu produk atau jasa. Biasanya seperti penulisan panduan untuk pengguna (user manual).
  • Creative Copywriting
    Merupakan jenis copywriting yang tidak memerlukan banyak tulisan, tetapi lebih difokuskan dalam menghasilkan slogan, jingle, naskah, atau kalimat yang dapat menarik sisi psikologis dan emosional dari audiens. Dan disaat yang sama juga menonjolkan visi, standar, dan nada dari sebuah brand. Misalnya seperti iklan di televisi dan di radio.
  • PR Copywriting
    Merupakan jenis copywriting yang ditujukan untuk membuat konten – konten yang dapat mewakili suatu perusahaan di hadapan publik. Biasanya seperti siaran pers ataupun pernyataan dari suatu perusahaan.

    Cara Membuat Copywriting yang Menarik:

    Buat Headline Yang Menarik

    Faktanya 8 dari 10 audiens hanya akan membaca judul (headline) anda, oleh sebab itu anda harus membuat headline dengan sebagus dan semenarik mungkin agar dapat memikat perhatian dan membangun minat dari para audiens. Dalam membuat headlinenya sendiri, anda dapat menggunakan data dan angka yang spesifik serta kata – kata pengait seperti cara, rahasia, strategi, tips dan trik, dan lainnya. Dimana hal tersebut nantinya dapat menghasilkan engagement yang lebih tinggi.

    Pahami Karakter Audiens

    Dengan memahami karakter audiens, maka anda dapat membuat copywriting yang tepat sasaran. Misalnya, jika audiens lebih menyukai bahasa formal maka anda dapat menggunakan bahasa yang lebih formal dalam menulis copywriting tersebut dan sebaliknya. Sehingga nanti dengan adanya pemahaman terhadap karakteristik ini, konten anda dapat tersampaikan dengan mudah kepada audiens.

    Tentukan Tujuan Spesifik

    Dalam membuat copywriting anda harus menuliskan tujuan yang bersifat spesifik, singkat, dan jelas untuk mendisiplinkan pemasaran. Misalnya, jika anda ingin membuat iklan di televisi maka anda harus menggunakan creative copywriting, seperti dengan menggunakan jingle, nada, dan kalimat yang dapat menarik sisi psikologis dan emosional dari audiens dan lainnya.

    Pendekatan Pesan dan Gaya Kepemimpinan

    Pendekatan pesan dan gaya penyampaian ini juga menjadi salah satu daya tarik bagi audiens. Dimana pendekatan pesan yang digunakan dapat berupa pendekatan rasional, emosional, moral, serta kombinasi antara rasional dan emosional. Sedangkan, untuk gaya penyampaiannya sendiri bisa seperti gaya eksploratif dan informatif, naratif, dan argumentatif. Hal – hal tersebut dapat disesuaikan lagi dengan brand perusahaan.

    Terapkan Strategi AIDA

    • Attention
      Menentukan apakah audiens ingin tahu lebih lanjut tentang produk dan jasa anda atau sebaliknya. Dalam fase ini headline, gambar, dan kalimat pembuka menjadi elemen terpenting dalam menarik perhatian audiens, karena memberi kesan terhadap konten yang diberikan.
    • Interest
      Mempertahankan ketertarikan audiens. Dalam fase ini anda dapat memberikan informasi berupa fakta, data statistik, studi kasus, dan sebagainya, sehingga audiens anda akan sadar akan masalahnya dan akan tetap membaca konten anda.
    • Desire
      Membuat audiens menginginkan produk/layanan anda. Terdapat 3 model,
      – Jelaskan bagaimana produk dapat menyelesaikan permasalahan,
      – Tampilkan testimoni positif yang terbukti membantu pelanggan tersebut,
      – Tunjukkan manfaat dari produk atau jasa yang anda tawarkan.

    Action (Call to Action)

    Mengajak audiens mengambil sebuah tindakan dari apa yang anda tawarkan seperti membeli produk/jasa, mendaftar, membuat akun, mendownload, mengirim email, menelpon, dll. Jika copywriting yang anda buat sudah bisa membawa audiens hingga tahap ini berarti copywriting anda telah berhasil mendatangkan penjualan!

    Kesimpulan

    Copywriting adalah salah satu strategi pemasaran yang paling hemat biaya untuk bisnis apa pun. Seperti membuat headline yang menarik, memahami karakter audiens, menentukan tujuan yang spesifik, melakukan pendekatan pesan dan gaya penyampaian yang baik sesuai dengan brand perusahaan, dan yang terakhir adalah menerapkan strategi AIDA (Attention, Interest, Desire dan Action).

    Ada banyak sekali jenis copywriter, tetapi semua jenis Copywriting bisa disesuaikan dengan penulisnya masing-masing. Karena hal yang terpenting bagi seorang copywriter adalah harus bisa menyusun kata-kata yang membangkitkan emosi, ketertarikan dan mengajak audiens mereka.

    Terimakasih sudah membaca whitepaper kami terkait “The Power of Copywriting: How to Write Copy That Sells”. Masih banyak judul & kategori lain seputar dunia marketing yang bisa Anda akses di website kami https://slcmarketinginc.com/whitepaper/. Apabila ada pertanyaan, Anda bisa menghubungi kami di http://wa.me/6287854234504

    Sukses bersama SLC MARKETING, INC.

    Share Via:

    WhatsApp
    Facebook
    Twitter
    LinkedIn
    Banner Vertical 600x840 Podcast

    Artikel Lainnya:

    Storytelling Adalah Koentji – Memenangkan Hati Audiens di Era Digital

    Investasi Terbesar! Bangun Tim Yang Solid untuk Bisnis Keluarga Anda Melesat Tajam

    Rahasia Sukses Marketing di Era Modern