Erdogan menang terpilih jadi Presiden Turki yang ketiga kalinya walau banyak pro dan kontra yang terjadi. Terlepas dari pemerintahan yang baik atau buruk, tapi mayoritas rakyat yang masih percaya padanya melalui pemilu yang adil.
Jika pemimpin negara bisa diganti melalui mekanisme pemilu berkala, lantas bagaimana dengan pemimpin perusahaan?
Ternyata pemimpin perusahaan (CEO) juga bisa diganti! Di dalam Pasal 105 UU PT, disebutkan bahwa Direksi itu diberhentikan atas dasar Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Jadi yang berwenang untuk memberhetikan/memecat seorang CEO adalah Para Pemegang Saham dari Perusahaan yang bersangkutan.
Masalahnya kalau CEO tersebut ternyata juga pemegang saham terbesar, dan dia tidak lagi passion mengembangkan perusahaannya, melainkan fokusnya sekarang ke bisnis lainnya? Gak lama bisa jatuh ini perusahaan. Mungkin hanya Tuhan yang bisa mengubah dirinya.
Kalau Erdogan bisa saja dipecat rakyat Turki untuk turun dari kursi Presiden, kira-kira Elon Musk bisa dipecat gak ya?
Semoga sharing ini bermanfaat.
Keep Stupid to Sail Forward
DSW
