Oleh:
Yovian Adriansyah
Business Analyst, Specialized In Market Intelligent
SLC Marketing, INC
Syarat Menjadi Family Business
Contoh Family Business
Kekuatan & Kelemahan Family Business
berdasarkan Thomas Zellweger (2017)
Kelemahan
- Ketergantungan terhadap keluarga
- Munculnya agency cost sebab dari altruism
- Tantangan dalam menyiapkan suksesor
- Pembatasan sumber daya
- Menurunnya orientasi bisnis
- Peran yang ambigu
Kekuatan
- Minim konflik kepentingan antara pemilik dengan manajer
- Kepemimpinan yang efisien
- Keunggulan sumberdaya
- Pencapaian dan tujuan jangka Panjang
- Budaya komitmen serta support
- Reputasi serta identitas
Sumber: Thomas Zellweger. (2017). Managing Family Business. Edward Elgar. ISBN: 978 1 78347 069 3.
Kekuatan & Kelemahan Family Business
berdasarkan Manfred Kets de Vries (1993)
Kelemahan
- Akses terhadap pasar modal kecil
- Struktur perusahaan tidak teratur
- Pembagian tugas yang kurang jelas
- Lebih mementingkan sanak saudara dalam memberikan jabatan
- Adanya “Spoiled Kid Syndrome“
- Potensi perselisihan intern
- Ketegangan financial
Kekuatan
- Kebebasan bertindak
- Tekanan dari pasar modal sedikit sekali
- Resiko terjadinya pengambil alihan hampir tidak ada
- Budaya keluarga sebagai sumber kebanggaan
- Stabilitas
- Komitmen / motivasi yang kuat
- Tidak terlalu birokratis dan impersonal
- Berorientasi jangka panjang
Tips dalam mengatur Family Business
- Right man on the right place
Masalah yang sering terjadi dalam keluarga ketika menjalankan bisnis yaitu mereka anggota keluarganya dalam peran yang tidak mereka sukai sehingga hasilnya kurang memuaskan.
- Buat Goal
Tentukan tujuan anda sejak awal. Setiap anggota perusahaan harus mengetahui apa yang menjadi tujuan perusahaan Anda.
- Bersikap profesional
Tips ke-3 ini adalah hal yang sangat umum tetapi masih banyak terkadang terlewat atau lupa untuk menerapkan yaitu Jangan mencampuradukan hubungan dalam keluarga kedalam perusahaan.
- Ciptakan keseimbangan dengan pekerja yang bukan keluarga.
Untuk menyeimbangkan struktur perusahaan dalam bisnis keluarga, Anda harus lebih transparan dalam pengangkatan karyawan. Seimbangkan dengan penggunaan orang luar sebagai staf yang mengelola perusahaan di tingkat tertinggi.